This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 02 Juni 2011

Semangkuk Bakso


Dikisahkan, biasanya di hari ulang tahun Putri, ibu pasti sibuk di dapur memasak dan menghidangkan makanan kesukaannya. Tepat saat yang ditunggu, betapa kecewa hati si Putri, meja makan kosong, tidak tampak sedikit pun bayangan makanan kesukaannya tersedia di sana. Putri kesal, marah, dan jengkel.

"Huh, ibu sudah tidak sayang lagi padaku. Sudah tidak ingat hari ulang tahun anaknya sendiri, sungguh keterlaluan," gerutunya dalam hati. "Ini semua pasti gara-gara adinda sakit semalam sehingga ibu lupa pada ulang tahun dan makanan kesukaanku. Dasar anak manja!"

Ditunggu sampai siang, tampaknya orang serumah tidak peduli lagi kepadanya. Tidak ada yang memberi selamat, ciuman, atau mungkin memberi kado untuknya.

Dengan perasaan marah dan sedih, Putri pergi meninggalkan rumah begitu saja. Perut kosong dan pikiran yang dipenuhi kejengkelan membuatnya berjalan sembarangan. Saat melewati sebuah gerobak penjual bakso dan mencium aroma nikmat, tiba-tiba Putri sadar, betapa lapar perutnya! Dia menatap nanar kepulan asap di atas semangkuk bakso.

"Mau beli bakso, neng? Duduk saja di dalam," sapa si tukang bakso.

"Mau, bang. Tapi saya tidak punya uang," jawabnya tersipu malu.

"Bagaimana kalau hari ini abang traktir kamu? Duduklah, abang siapin mi bakso yang super enak."

Putri pun segera duduk di dalam.

Tiba-tiba, dia tidak kuasa menahan air matanya, "Lho, kenapa menangis, neng?" tanya si abang.

"Saya jadi ingat ibu saya, nang. Sebenarnya... hari ini ulang tahun saya. Malah abang, yang tidak saya kenal, yang memberi saya makan. Ibuku sendiri tidak ingat hari ulang tahunku apalagi memberi makanan kesukaanku. Saya sedih dan kecewa, bang."

"Neng cantik, abang yang baru sekali aja memberi makanan bisa bikin neng terharu sampai nangis. Lha, padahal ibu dan bapak neng, yang ngasih makan tiap hari, dari neng bayi sampai segede ini, apa neng pernah terharu begini? Jangan ngeremehin orangtua sendiri neng, ntar nyesel lho."

Putri seketika tersadar, "Kenapa aku tidak pernah berpikir seperti itu?"

Setelah menghabiskan makanan dan berucap banyak terima kasih, Putri bergegas pergi. Setiba di rumah, ibunya menyambut dengan pelukan hangat, wajah cemas sekaligus lega,

"Putri, dari mana kamu seharian ini, ibu tidak tahu harus mencari kamu ke mana. Putri, selamat ulang tahun ya. Ibu telah membuat semua makanan kesukaan Putri. Putri pasti lapar kan? Ayo nikmati semua itu."

"Ibu, maafkan Putri, Bu," Putri pun menangis dan menyesal di pelukan ibunya. Dan yang membuat Putri semakin menyesal, ternyata di dalam rumah hadir pula sahabat-sahabat baik dan paman serta bibinya. Ternyata ibu Putri membuatkan pesta kejutan untuk putri kesayangannya.

=====================================================

Saat kita mendapat pertolongan atau menerima pemberian sekecil apapun dari orang lain, sering kali kita begitu senang dan selalu berterima kasih. Sayangnya, kadang kasih dan kepedulian tanpa syarat yang diberikan oleh orangtua dan saudara tidak tampak di mata kita. Seolah menjadi kewajiban orangtua untuk selalu berada di posisi siap membantu, kapan pun.

Bahkan, jika hal itu tidak terpenuhi, segera kita memvonis, yang tidak sayanglah, yang tidak mengerti anak sendirilah, atau dilanda perasaan sedih, marah, dan kecewa yang hanya merugikan diri sendiri. Maka untuk itu, kita butuh untuk belajar dan belajar mengendalikan diri, agar kita mampu hidup secara harmonis dengan keluarga, orangtua, saudara, dan dengan masyarakat lainnya.
Sumber : andriewongso.com
ceritayangmemotivasi.blogspot.com

Kebiasaan yang Diulang


Di Tiongkok pada zaman dahulu kala, hidup seorang panglima perang yang terkenal karena memiliki keahlian memanah yang tiada tandingannya. Suatu hari, sang panglima ingin memperlihatkan keahliannya memanah kepada rakyat. Lalu diperintahkan kepada prajurit bawahannya agar menyiapkan papan sasaran serta 100 buah anak panah.

Setelah semuanya siap, kemudian Sang Panglima memasuki lapangan dengan penuh percaya diri, lengkap dengan perangkat memanah di tangannya.

Panglima mulai menarik busur dan melepas satu persatu anak panah itu ke arah sasaran. Rakyat bersorak sorai menyaksikan kehebatan anak panah yang melesat! Sungguh luar biasa! Seratus kali anak panah dilepas, 100 anak panah tepat mengenai sasaran.

Dengan wajah berseri-seri penuh kebanggaan, panglima berucap, "Rakyatku, lihatlah panglimamu! Saat ini, keahlian memanahku tidak ada tandingannya. Bagaimana pendapat kalian?"

Di antara kata-kata pujian yang diucapkan oleh banyak orang, tiba-tiba seorang tua penjual minyak menyelutuk, "Panglima memang hebat ! Tetapi, itu hanya keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih."

Sontak panglima dan seluruh yang hadir memandang dengan tercengang dan bertanya-tanya, apa maksud perkataan orang tua penjual minyak itu. Tukang minyak menjawab, "Tunggu sebentar!" Sambil beranjak dari tempatnya, dia mengambil sebuah uang koin Tiongkok kuno yang berlubang di tengahnya. Koin itu diletakkan di atas mulut botol guci minyak yang kosong. Dengan penuh keyakinan, si penjual minyak mengambil gayung penuh berisi minyak, dan kemudian menuangkan dari atas melalui lubang kecil di tengah koin tadi sampai botol guci terisi penuh. Hebatnya, tidak ada setetes pun minyak yang mengenai permukaan koin tersebut!

Panglima dan rakyat tercengang. Merela bersorak sorai menyaksikan demonstrasi keahlian si penjual minyak. Dengan penuh kerendahan hati, tukang minyak membungkukkan badan menghormat di hadapan panglima sambil mengucapkan kalimat bijaknya, "Itu hanya keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih! Kebiasaan yang diulang terus menerus akan melahirkan keahlian."

=============================================================,

Dari cerita tadi, kita bisa mengambil satu hikmah yaitu: betapa luar biasanya kekuatan kebiasaan. Habit is power!

Hasil dari kebiasaan yang terlatih dapat membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah dan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Demikian pula, untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan, kita membutuhkan karakter sukses. Dan karakter sukses hanya bisa dibentuk melalui kebiasaan-kebiasaan seperti berpikir positif, antusias, optimis, disiplin, integritas, tanggung jawab, & lain sebagainya.

Mari kita siap melatih, memelihara, dan mengembangkan kebiasaan berpikir sukses dan bermental sukses secara berkesinambungan. Sehingga, karakter sukses yang telah terbentuk akan membawa kita pada puncak kesuksesan di setiap perjuangan kehidupan kita.
Sekali lagi: Kebiasaan yang diulang terus menerus, akan melahirkan keahlian!

Sumber : andriewongso.com
dan http://ceritayangmemotivasi.blogspot.com/

Jumat, 07 Januari 2011

GRATISS... 31.536.000 detik.


Assalaamu’alaikum..

Anda bebas untuk memilih, tetapi pilihan yang anda buat hari ini menentukan apa yang Anda miliki, akan seperti apa Anda, dan apa yang akan anda lakukan di hari esok di kehidupan Anda. begitulah kutipan dari Zig Ziglar ini, menarik bukan?

Berbeda dengan kebanyakan kalangan, setiap Manusia pasti tangguh karena sikap optimistisnya. Begitu juga kita, setiap saat Allah memberikan ruang dan waktu untuk sukses. Artinya, dalam setiap tahun, Allah memberikan peluang 12 bulan kesuksesan.

Sahabatku yang Luar biasa hidupnya,
Bagi setiap kita, dalam setahun Allah memberikan 54 pekan untuk menyerap berbagai inspirasi, berpikir cerdas, bersikap kreatif, dan bertindak inovatif. Hal itu mengandung makna, selama setahun. Allah memberikan 365 hari bagi setiap kita untuk hidup bergembira, karena sepanjang tahun, Allah memberikan peluang 8.760 jam untuk menciptakan harmoni kehidupan di tengah persaingan kualitatif, sekaligus kedamaian.

Kesemua itu mengandung makna, peluang berbuat kebajikan dan mencapai performa terbaik dalam hidup yang dapat diwujudkan setiap kita sedemekian besar? Semua itu mempunyai nilai ekonomi dan social yang sangat luar biasa, karena setiap manusia diberikan modal sangat besar oleh Allah: akal pikiran untuk berpikir positif, kelembutan hati untuk memandang setiap fenomena kehidupan dengan cinta.

Belum lagi ketika disadari, betapa besarnya modal yang diberikan Allah dalam bentuk kepekaan naluri untuk tanpa henti mencapai prestasi dan kinerja, serta kedalaman rasa unutk mengembangkan gagasan-gagasan terbaik.

Oleh sebab itulah, bagi setiap kita, seluruh rangkaian hidup adalah peluang untuk memperoleh profit dan benefit, bukan untuk mendulang kerugian dan mudharat. Allah bersumpah demi waktu, bahwa setiap saat, mereka yang mau dan mampu beramal saleh (berbisnis dijalan Tuhan), saling mengingatkan tentang sesuatu yang benar dan sabar akan beruntung. Di luar jalan itu manusia selalu merugi.

Maka dari itu manusia yang Amazing tak pernah henti melakukan ikhtiar (usaha) sebagai wujud nyata menjalankan kesabaran. Setiap kita pun tak pernah henti melakukan peningkatan kualitas sebagai wujud dari rasa syukur kepada Allah, mewujud dalam kerja yang cerdas.

Semoga kita sadar, Setiap kita merupakan Produk tangguh dan tahu diri untuk memberi makna atas modal besar yang diberikan allah berupa kekuatan berpikir, kepekaan naluri, kehalusan rasa, dan kesempurnaan indria, dan Plus bonus luar biasa 31.536.000 detik nafas GRATIS (subhanaLLah). Karenanya bila setiap detik napas diimbangi gagasan kreatif, maka manusia pada mempunyai begitu banyak waktu untuk membebaskan diri dari keluh kesah, buruk sangka, dan berbagai indikator kekalahan dan kerugian lainnya.

Bagi setiap manusia keberhasilan atau sukses merupakan hasil akhir dari ketekunan itu sendiri merupakan proses ketangguhan: mengubah kelemahan menjadi peluang, mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Akhirnya, setiap manusia selalu ada daya untuk bertumbuh dan maju . sekarang, bagaimana kita memaknai 31.536.000 detik napas Gratis dengan menentukan pilihan konkret; menjadi manusia yang beruntung atau justru merugi.

Minggu, 12 Desember 2010

3 Hal Yang Tak Boleh Hilang


Assalaamu’alaikum… Salam Amazing,

Hai, para sahabat Amazing, gimana kabar anda hingga saat mendekati akhir-akhir pekan ini? Semoga saja Anda telah melewati hari-hari penuh bermakna ya.., dan mendapatkan pelajaran yang luarbiasa untuk kedepan yang tentunya dengan harapan jauh lebih baik dan terus membaik, Amiin?!!

Kali ini, saya sedikit menyambung artikel kemarin nih, kalo kemarin kita membahas 3 hal dalam hidup yang tak pernah kembali, kali ini saya akan membeberkan 3 hal lagi. Semoga bermanfaat dan semoga menjadi pembelajaran yang baik bagi kehidupan amazing kita. Sepakaaat?
Kalo gitu mari kita lanjutkan,

3 hal dalam hidup yang tak boleh hilang:
1. Kehormatan
2. Kejujuran
3. Harapan

Jika kita tidak memiliki uang, dan masih memiliki kehormatan, maka bersyukurlah karena kehormatan merupakan salah satu kekayaan yang masih berharga di mata orang lain.

Jika kita telah kehilangan kehormatan dan ingin memulihkannya, maka pergunakanlah kejujuran untuk meraih kehormatan kita kembali karena orang-orang yang jujur adalah orang-orang yang terhormat.

Jika kita telah kehilangan kehormatan karena ketidakjujuran kita, milikilah harapan bahwa suatu saat mereka akan mengerti alasan dibalik semuanya. Milikilah harapan bahwa kita bisa memperbaiki kehormatan meski dengan susah payah. Milikilah harapan bahwa meski banyak orang yang takkan lagi percaya karena kita pernah melakukan hal-hal yang tidak jujur, pada waktunya nanti, mereka akan melihat sendiri upaya kita^^

Sahabatku yang Luarbiasa Hidupnya,
Teruslah bergerak hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah berjaga hingga kelesuan itu lesu menemanimu.
Karena di mana ada kemauan, di situ ada jalan^^
BE AMAZING, B’CAUSE U ARE AMAZING..! SEMANGAAAT….

Popular Posts

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites