This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 24 Januari 2010

Konsekuensi Keimanan Terhadap Al-Qur’an


Sebenarnya Allah SWT tidak pernah memaksa umat manusia untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup mereka. Allah hanya memberikan yang terbaik dan yang paling sesuai dengan manusia dalam menapaki serta meniti jalan kehidupan ini agar mereka mendapatkan kebahagian hakiki baik di dunia maupun di akhirat. Bagi mereka yang memiliki keimanan kepada Allah, terdapat beberapa hal yang menjadi konsekwensi keimanan mereka terhadap Al-Qur'an, yaitu:

1. (الأنس به) Senantiasa 'dekat' dengan Al-Qur'an.
Dekat dengan Al-Qur'an maksudnya adalah senantiasa memiliki keinginan untuk berinteraksi secara dekat dengan Al-Qur'an. Interaksi ini tergambarkan dalam dua hal:

a) (تعلمه) Mempelajarinya.
Al-Qur'an ibarat lautan yang sarat dengan mutiara-mutiara yang tiada terhingga jumlahnya. Dari sisi manapun kita membuka lembaran-lembaranya , akan kita jumpai hal-hal yang tidak pernah kita dapatkan sebelumnya di manapun. Oleh karena itulah, mempelajari Al-Qur'an merupakan satu hal yang teramat sangat penting dalam kehidupan manusia. Generasi awal umat ini dapat maju dan menjadi pemimpin dunia, adalah karena mereka benar-benar mempelajari Al-Qur'an untuk kemudian diamalkannya.

Mempelajari Al-Qur'an mecakup beberapa aspek:
• (تلاوة) Dari sisi tilawahnya, mencakup tajwid, makharijul huruf, qiraah dan lain sebagainya. Sehingga dirinya dapat membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Karena jika terdapat kesalahan dalam membaca, berakibat pada perubahan maknanya. Dalam sebuah hadits dikatakan:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ (رواه مسلم)
Dari Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda, 'Seseroang yang mahir dalam membaca Al-Qur'an, kelak ia akan dikumpulkan bersama para malaikat yang mulia dan suci. Dan orang yang masih terbata-bata membacanya lagi berat, maka ia akan mendapatkan pahala dua kali lipat. (HR. Muslim)

• (فهما) Dari sisi pemahamannya, mencakup masalah ibadah, muamalah, jihad, dan lain sebagainya. Pemahaman sangat penting karena merupakan pijakan dalam mengaplikasikannya dalam kehidupan riil. Tanpa pemahaman yang baik, tentulah akan sulit dalam merealisasikan Al-Qur'an pada kehidupan nyata. Allah menggambarkan dalam Al-Qur'an mengenai mereka-mereka yang tidak mau memahami ayat-ayat Allah (QS. 7 : 179):

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالإِنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لاَ يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لاَ يُبْصِرُونَ بِهَا
وَلَهُمْ آذَانٌ لا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

• (تطبيقا) Dari sisi perealisasiannya, mencakup bidang ekonomi, sosial, politik dsb. Karena merealisasikan Al-Qur'an dalam kehidupan nyata merupakan perintah Allah kepada seluruh umat Islam. Artinya hal ini sebagai suatu kewajiban yang harus dilakukan. Allah berfirman (QS. 5 : 44)

وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

• (حفظا) Dari sisi menghafal ayat-ayat dan surat-surat dalam Al-Qur'an. Karena menghafal Al-Qur'an memiliki keistimewaan tersendiri. Dahulu para sahabat, kebanyakan dari mereka hafal Al-Qur'an. Demikian juga para salafuna shaleh, serta para Imam-Imam kaum muslimin. Ahli Tafsir pun memberikan syarat kehursan hafal Al-Qur'an bagi siapa saja yang ingin menjadi penafsirnya. Mengenai keutamaan penghafal Al-Qur'an Rasulullah SAW pernah bersabda:

عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَحَفِظَهُ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ وَشَفَّعَهُ فِي عَشَرَةٍ مِنْ أَهْلِ بَيْتِهِ كُلُّهُمْ قَدْ اسْتَوْجَبُوا النَّارَ (رواه ابن ماجه)
Dari Ali bin Abi Thalib, ra, Rasulullah SAW bersabda, 'Barang siapa yang membaca Al-Qur'an dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga dan memberinya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya yang telah ditetapkan masuk neraka. (HR. Ibnu Majah)

b) (تعليمه) Mengajarkannya pada orang lain.
Sebagai seorang muslim yang baik, tidak akan merasa cukup dengan mempelajarinya saja untuk kemudian dijadikan bekal bagi dirinya sendiri. Namun lebih dari itu, setiap muslim memiliki kewajiban untuk mengajarkannya kepada orang lain. Bahkan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW mengatakan bahwa pengajar Al-Qur'an adalah sebaik-baik mu'min:

عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ (رواه البخاري)
Dari Utsman ra, Rasulullah SAW bersabda, 'Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya) . (HR. Bukhari)

Mengajarkan Al-Qur'an kepada orang lain juga mencakup empat hal dalam mempelajarinya, yaitu, dari segi tilawah, pemahaman, pengaplikasian dan penghafalannya.

2. (تربية النفس به) Mentarbiyah diri dengan Al-Qur'an.
Al-Qur'an merupakan Kitabul Hidayah, yang dapat merubah suatu kondisi masyarakat dari kejahiliyahan menuju masyarakat Islam. Rasulullah SAW telah membuktikannya dengan merubah kondisi bangsa Arab yang suka peperangan, perampasan hak, kedustaan, khomer, perzinaan, pembunuhan, riba dan lain sebagainya menjadi masyarakat yang cinta perdamaian, persamaan hak, kejujuran, kasih sayang, keadilan dan lain sebagainya. Kesemuanya dapat dilakukan karena Al-Qur'an merupakan kitabul hidayah; memberikan hidayah kepada manusia dari kegelapan menuju cahaya Islam yang terang benderang. Al-Qur'an banyak sekali mengungkapkan mengenai fungsi Al-Qur'an sebagai kitabul hidayah, diantaranya adalah:

الم* ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ*
"Alif Laam Miim. Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa."

3. (التسليم لأحكامه) Menerima sepenuh hati segala hukum yang terdandung di dalamnya.
Jika kita memahami bahwa bahwa Al-Qur'an merupakan Kalam Allah yang diwahyukan kepada Rasulullah SAW, tentulah kita akan dengan segera melaksanakan isi kandungan dari Al-Qur'an. Karena segala perintah, larangan, pesan atau apapun yang terdapat di dalamnya, merupakan perintah, larangan, pesan dari Allah SWT. Dan di sinilah keimanan kita akan diuji oleh Allah SWT. Orang yang beriman, ia akan dengan segera melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Allah berfirman (QS. 33 : 36)

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلاَ مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ
وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً مُبِينًا
"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata."

4. (الدعوة إليه) Berda'wah (mengajak) orang lain kepada Al-Qur'an.
Karena kita meyakini bahwa hanya Al-Qur'anlah satu-satunya pedoman hidup yang dapat membahagiakan manusia baik di dunia maupun di akhirat. Hanya Al-Qur'anlah yang dapat memberikan keteduhan, ketenangan dan kesejukan dalam tiap diri insan. Al-Qur'an telah terbukti menjadikan umat Islam mampu menjadi pemimpin dunia dalam kurun waktu yang relatif lama. Al-Qur'an juga mampu merubah kondisi suatu bangsa dari jurang kebobrokan menuju puncak kemuliaan. Oleh karena itulah, salah satu konsekwensi keimanan kita kepada Al-Qur'an adalah mengajak mereka dengan cara yang bijak untuk bersama-sama menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. Allah SWT mengatakan (QS. 16 : 125)

ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ
أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk."

5. (إقامته في الأرض) Menegakkannya di muka bumi.
Allah SWT telah menuntut pada kaum-kaum yang terdahulu untuk menegakkan agama-Nya di muka bumi, maka demikian pula halnya dengan umat Islam. Allah menuntut pada kita untuk menegakkan agama-Nya, dengan menegakkan Al-Qur'an. Menegakkan Al-Qur'an adalah dengan menegakkan hukum-hukumnya di muka bumi yang menjadi hukum seluruh umat manusia di manapun mereka berada. Allah SWT berfirman (QS. 42 : 13)

شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلاَ تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ
"Dia telah mensyari`atkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan- Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki- Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya) ."

Karena sesungguhnya Allah SWT telah memberikan janji untuk menegakkan agama ini sebagaimana telah ditegakkan oleh umat-umat sebelum kita. Bagaimanapun kondisinya, suatu ketika Al-Islam akan menjadi pedoman hidup dan hukum yang menjadi acuan bagi kehidupan seluruh umat manusia. Allah mengatakan (QS. 24 : 55)

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ
وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لاَ يُشْرِكُونَ
بِي شَيْئًا وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik."

Al-Qur'an Sebagai Minhajul Hayah.
Konsepsi inilah yang pada akhirnya dapat mengeluarkan umat manusia dari kejahiliyahan menuju cahaya Islam. Dari kondisi tidak bermoral menjadi memiliki moral yang sangat mulia. Dan sejarah telah membuktikan hal ini terjadi pada sahabat Rasulullah SAW. Sayid Qutub mengemukakan (1993 : 14) :
"Bahwa sebuah generasi telah terlahir dari da'wah – yaitu generasi sahabat – yang memiliki keistimewaan tersendiri dalam sejarah umat Islam, bahkan dalam sejarah umat manusia secara keseluruhan. Generasi seperti ini tidak muncul kedua kalinya ke atas dunia ini sebagaimana mereka… Meskipun tidak disangkal adanya beberapa individu yang dapat menyamai mereka, namun tidak sama sekali sejumlah besar sebagaimana sahabat dalam satu kurun waktu tertentu, sebagaiamana yang terjadi pada periode awal dari kehidupan da'wah ini…"

Cukuplah kesaksian Rasulullah SAW menjadi bukti kemulyaan mereka, manakala beliau mengatakan dalam sebuah haditsnya:

عن عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُكُمْ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ
"Dari Imran bin Hushain ra, Rasulullah SAW bersabda: 'Sebaik-baik kalian adalah generasi yang ada pada masaku (para sahabat) , kemudian generasi yang berikutnya (tabi'in) , kemudian generasi yang berikutnya lagi (atba'ut tabiin). (HR. Bukhari)"

Imam Nawawi secara jelas mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan 'generasi pada masaku' adalah sahabat Rasulullah SAW. Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga mengemukakan mengenai keutamaan sahabat:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ تَسُبُّوا أَصْحَابِي فَلَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا بَلَغَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلاَ نَصِيفَهُ (رواه البخاري)
Dari Abu Sa'id al-Khudri ra, Rasulullah SAW bersabda, 'Janganlah kalian mencela sahabat-sahabatku. Karena sekiranya salah seorang diantara kalian menginfakkan emas sebesar gunung uhud, niscaya ia tidak akan dapat menyamai keimanan mereka, bahkan menyamai setengahnya pun tidak. (HR. Bukhari).

Sayid Qutub mengemukakan (1993 : 14 – 23) , terdapat tiga hal yang melatar belakangi para sahabat sehingga mereka dapat menjadi khairul qurun, yang tiada duanya di dunia ini. Secara ringkasnya adalah sebagai berikut:
pertama, karena mereka menjadikan Al-Qur'an sebagai satu-satunya sumber petunjuk jalan, guna menjadi pegangan hidup mereka, dan mereka membuang jauh-jauh berbagai sumber lainnya.
Kedua, ketika mereka membacanya, mereka tidak memiliki tujuan untuk tsaqofah, pengetahuan, menikmati keindahannya dan lain sebainya. Namun mereka membacanya hanya untuk mengimplementaikan apa yang diinginkan oleh Allah dalam kehidupan mereka.
Ketiga, mereka membuang jauh-jauh segala hal yang berhubungan dengan masa lalu ketika jahiliah. Mereka memandang bahwa Islam merupakan titik tolak perubahan, yang sama sekali terpisah dengan masa lalu, baik yang bersifat pemikiran maupun budaya.
Dengan ketiga hal inilah, generasi sahabat muncul sebagai generasi terindah yang pernah terlahir ke dunia ini. Di sebabkan karena 'ketotalitasan' mereka ketika berinteraksi dengan Al-Qur'an, yang dilandasi sebuah keyakinan yang sangat mengakar dalam lubuk sanubari mereka yang teramat dalam, bahwa hanya Al-Qur'an lah satu-satunya pedoman hidup yang mampu mengantarkan manusia pada kebahagiaan hakiki baik di dunia maupun di akhirat.

Penutup
Tinggallah dua pilihan masih ternganga di hadapan kita; antara jaya dengan Al-Qur'an, atau binasa dengan meninggalkannya. Sejarah telah berbicara sebagai fakta abadi; bahwa umat ini dapat memperoleh izzahnya dengan Al-Qur'an. Dan merekapun Allah kerdilkan karena meninggalkan Al-Qur'an. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW mengatakan:

عَنْ عُمَرَ بْنِ اْلخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ
أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِيْنَ
Dari Umar bin Khatab ra. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (al-Qur'an), dengan dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain." (HR. Muslim)

Wallahu A'lam Bis Shawab.
By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag.

Dikirim oleh : Tim Tadzkirah - JDM

Sabtu, 23 Januari 2010

TEMU ILMIAH NASIONAL FoSSEI KE IX Medan 2010

Man Jadda Wajada



Disaat rasa cemas datang dan melanda di hati
terbayang senyuman untuk kejayaan Ekonomi Islam pada suatu hari nanti
Dont give up..
Go... Temilnas Go...!



Logo Resmi Temilnas IX Fossei









TEMU ILMIAH NASIONAL Forum Shilaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) KE IX Medan 2010

DASAR PEMIKIRAN

Kemampuan sistem ekonomi syariah dalam menghadapi badai krisis ekonomi sejak tahun 1998 dan krisis keuangan global tahun 2008 membuktikan bahwa sistem ini adalah sistem yang lebih baik dibandingkan dengan sistem kapitalis yang selama ini kita anut. Lahirnya kebijakan ekonomi yang lebih islami sangat kita nantikan untuk memotivasi bangsa ini mampu berkompetisi dalam kancah perekonomian global.

Pesatnya perkembangan ekonomi syariah ditandai dengan maraknya pertumbuhan institusi usaha dan keuangan yang menerapkan konsep syariah. Baik itu perbankan, asuransi, pegadaian, pasar modal, koperasi, hotel, pasar swalayan dan lain sebagainya. Fenomena ini menggambarkan bahwa sistem ekonomi sedang menuju titik fitrahnya, yaitu kembali kepada sistem ekonomi ilahiah.

Geliat Ekonomi Islam yang berkembang dalam sepuluh tahun belakangan ini juga memberikan stimulus kepada beberapa mahasiswa untuk mengkaji Ekonomi Islam lebih mendalam dari sisi ilmiah. Diskusi-diskusi ini mendorong terbentuknya kelompok kajian yang lebih fokus membahas Ekonomi Islam. Lahirnya kelompok kajian dikalangan mahasiswa dibeberapa perguruan tinggi pada akhirnya menyadarkan akan kebutuhan satu wadah untuk memfasilitasi pergerakan Ekonomi Islam khususnya dikalangan mahasiswa. Wadah tersebut bernama FoSSEI (Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam), yang diharapkan nantinya dapat menjadi kekuatan yang bersinergi dengan kekuatan-kekuatan ekonomi Syariah lainnya, sehingga impian untuk menjadikan Ekonomi Islam sebagai landasan pola perekonomian dunia terwujud.

Dalam perkembangannya selama lima tahun terakhir FoSSEI telah banyak melakukan kerjasama, yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bank Indonesia (BI), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Dirjen DikTi, Depdiknas, KSEI ( Kelompok Studi Ekonomi Islam) diberbagai perguruan tinggi negeri dan swasta.

Perkembangan kajian ekonomi Islam dikalangan mahasiswa sebenarnya sudah terlihat sebelum tahun 2000, dimana terdapat kajian-kajian Ekonomi Islam seperti di universitas Indonesia (UI), universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU) dan Universitas lainnya diIndonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa muslim yang fokus terhadap ekonomi Islam dapat menunjukkan Eksistensinya dalam perkembangan ekonomi Islam di Indonesia.

Sumatera Utara sendiri merupakan contoh daerah yang paling gencar mengembangkan ekonomi syariah. Hal ini ditandai dengan pernyataan mantan gubernur Sumatera Utara Alm. T. Rizal Nurdin yang ingin menjadikan Medan sebagai lokomotif perkembangan ekonomi Islam di Indonesia.
Ternyata estafet perjuangan ini disambut baik oleh Gubernur Syamsul Arifin yang ingin menciptakan rakyat yang tidak bodoh, tidak lapar, tidak sakit dan punya masa depan, yang semua ini merupakan bagian dasar dari sistem dan tujuan ekonomi syariah itu sendiri.
Untuk mewujudkan semua cita-cita bersama ini, maka kita harus konsisten untuk menjalankan sistem ekonomi syariah, sebagaimana yang telah dipraktekkan oleh Rasulullah sendiri, yaitu dengan menjadi seorang enterpreuner yang sesuai dengan ajaran syariah.
Dalam menjalankan sistem ini, dibutuhkan sumber daya insani yang benar-benar paham tentang implementasi prinsip-prinsip ekonomi syariah, memiliki pengetahuan yang luas di bidang bisnis dan memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan prinsip-prinsip syariah tersebut secara konsisten. Dibutuhkan sosialisasi, pelatihan serta pendidikan untuk meciptakan orang-orang yang siap menjalankan sistem ekonomi ajaran Rasulullah ini.

Disamping itu, kita juga mengharapkan agar para mahasiswa/i dapat merubah pola fikir mereka, dari para pencari kerja menjadi para pencipta lapangan pekerjaan. Dengan adanya para pencipta lapangan pekerjaan ini maka akan mengembangkan sektor riil dalam sebuah negara. Perkembangan sektor riil ini otomatis akan menciptakan kesejahteraan umat yang merata. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kemajuan hakiki dalam sebuah negara itu dilihat dari kemajuan sektor rii, bukan sektor keuangannya.
Maka dari itu, sebagai sebuah ikhtiar Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) yang merupakan sebuah forum mahasiswa kelompok studi konomi islam seluruh Indonesia yang dalam hal ini mengamanahkan kepada Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) IAIN-SU untuk menyelenggarakan rangkaian acara:
"Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) IX
Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) 2010"


TEMA KEGIATAN
Tema kegiatan ini adalah:

"REVITALISASI ENTREPRENEURSHIP UMMAT UNTUK INDONESIA SEJAHTERA"


LANDASAN KEGIATAN

1. Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. AD/ART Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FOSSEI)
3. AD/ART Kelompok Studi Ekonomi Islam Universal Islamic Economic (KSEI UIE Institut Agama Islam Negeri (IAIN)


AGENDA KEGIATAN
Agenda kegiatan terdiri dari :
1. Seminar Internasional
2. Seminar Karir
3. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTEI) 2010
4. Oliampiade Ekonomi Islam 2010
5. Spritual Entrepreneurship
6. SETT
7. Pelatihan Kewirausahaan
8. Bazar UKM
9. Fieldtrip

TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan, dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk memfasilitasi agenda global dalam menerapkan konsep ekonomi dan keuangan Islam
2. Untuk memperkuat kerjasama dan pemahaman antara universitas sebagai kontribursi untuk meningkatkan kerjasama internasional
3. Untuk dapat saling berbagi informasi dibidang kewirausahaan
4. Untuk mendiskusikan isu kontemporer dan tantangan yang dihadapi
5. Untuk membentuk jiwa entrepreneur muslim yang berkualitas
6. Menjadi salah satu media sosialisasi ekonomi syari'ah
7. Sebagai forum silaturahmi kelompok studi ekonomi islam (KSEI) dari seluruh mahasiswa di Indonesia dan pemersatu pergerakan ekonomi syari'ah dikalangan mahasiswa seluruh Indonesia.
8. Mendorong mahasiswa untuk berperan langsung dalam pengembangan Sektor Riil dan Bisnis guna penerapan ekonomi syari'ah.

BENTUK KEGIATAN
Bentuk Kegiatan dan rangkaian acara TEMILNAS 2010 adalah sebagai berikut:
1. Seminar Internasional
a. Deskripsi Kegiatan
Pemaparan konsep dari para ahli Ekonomi Islam yang berasal dari Akademisi dan Praktisi. Acara ini berbentuk Stadium General dan Diskusi Panel. Dari acara ini diharapkan peserta dapat menggali ilmu dari para pembicara. Dengan Seminar ini diharapkan ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal bagi Mahasiswa/i, sehingga dapat mengaplikasikannya di daerah masing-masing.

b. Tema:
"Revitalisasi Entrepreneurship Ummat Untuk Indonesia Sejahtera"

c. Pembicara:
1. Prof. Dr. Ghaffar Ismail
Pembahasan: " Ekonomi Islam sebagai Solusi Menghadapi Krisis Ekonomi Global "
2. Prof. Dr. Mahmud Muda
Pembahasan: " Strategi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah dalam Menghadapi Serangan AFTA "
3. Ir. Adiwarman Karim S.E, M.B.A, M.A.E.P
Pembahasan: " Revitalisasi Enterpreneurship Umat untuk Indonesia Sejahtera "

d. Sasaran Peserta
1. Seluruh anggota kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Se-Indonesia ( 105 KSEI se-Indonesia)
2. Para praktisi ekonomi syari'ah.
3. Akademisi/Dosen.
4. Masyarakat dan Pelajar.

e. Waktu dan Tempat Pelaksanaan:
Hari/Tanggal : Senin, 1 Maret 2010
Waktu : 13.30 s.d. 15.30 WIB
Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN- SU).


2. Seminar Karir (Talk Show)
a. Deskripsi Kegiatan
Pemaparan konsep dari para ahli Ekonomi Islam yang berasal dari Akademisi dan Praktisi. Acara ini berbentuk Talk Show. Dari acara ini diharapkan peserta dapat menggali ilmu dari para pembicara. Dengan Talk Show ini diharapkan ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal bagi Mahasiswa/i, sehingga dapat mengaplikasikannya di daerah masing-masing.

b. Tema:
"Revitalisasi Entrepreneurship Ummat Untuk Indonesia Sejahtera"

c. Pembicara:
1. Drs. Agustianto, M.ag (Sekjen Ikatan Ahli Ekonomi Islam)
Pembahasan: " Rekontsruksi Entreprneurship Ummat Islam "
2. Beny Wijaksono (Dirut Bank Mega Syariah)
Pembahasan: "Peranan Bank Syariah dalam mengembangkan dan Menumbuhkan UKM"
3. Dr. Ahmad Riawan Amin (Ketua Umum Asbisindo)
Pembahasan: "Membangun Entreneur Syariah dengan Konsep FIKiR, ZIKIR, MIKIR"
4. Rahmadsyah ( Pengusaha Muslim Sukses & Anggota DPR RI)
Pembahasan: " Cara Mudah Meraih Sukses dengan Ekonomi Syariah "
5. Iskandar Zulkarnaen (Bendahara Umum MES)
Pembahasan: " Menjadi Wirausahawan Syariah yang Sukses"
6. Mustafa Edwin Nasution
Pembahasan : " Peranan Perguruan Tinggi dalam Melahirkan Wirausahawan"

d. Sasaran Peserta
1. Seluruh anggota kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Se-Indonesia ( 105 KSEI se-Indonesia)

e. Waktu dan Tempat Pelaksanaan:
Hari/Tanggal : Senin dan Selasa ( 1 & 2 Maret 2010)
Waktu : 16.30 s.d. 18.00 WIB
Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)


3. Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam (LKTEI) 2010
a. Deskripsi Kegiatan:
LKTEI merupakan acara yang diadakan dengan mengundang anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam seluruh Indonesia. Untuk berpartisipasi menyalurkan ide-ide kreatif mereka dalam membahas isu-isu terkini di seputar Ekonomi Islam. LKTEI ini diharapkan menjadi solusi dari berbagai problematika Ekonomi.

b. Tema:
"Revitalisasi Entrepreneurship Ummat Untuk Indonesia Sejahtera"

Dengan sub tema sebagai berikut:
1. Rekonstruksi Entrepreneurship Nabi Muhammad SAW
2. Membangun Ekonomi Syariah di Indonesia Dengan Menyiapkan Entrepreneur Profesional
3. Etika Bisnis Entrepreneur Syari'ah
4. Etos Kerja dalam Islam dan Signifikansinya

c. Sasaran peserta: Anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam seluruh Indonesia.
d. Waktu dan Tempat Pelaksanaan:
- Penerimaan karya tulis ilmiah: 1 Februari – 19 Februari 2010
- Presentasi 6 Finalis Karya Tulis Ilmiah Terbaik
Hari/Tanggal : Senin, 1 Maret 2010
Waktu : 20.00 s.d. 22.00 WIB
Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)
- Penyerahan Hadiah
Hari/Tanggal : Rabu, 3 Maret 2010
Waktu : 14.00 s.d. 15.30 WIB
Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)

4. Olimpiade Ekonomi Islam 2010
a. Deskripsi Kegiatan:
Merupakan acara kompetisi untuk membentuk kader-kader Ekonomi Islam dan untuk memotivasi mereka dalam pengembangan Ekonomi
Islam.

b. Sasaran peserta:
1. Tim Perwakilan Kelompok Studi Ekonomi Islam seluruh Indonesia.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan:
- Penyisihan Olimpiade
Hari/Tanggal : Senin, 1 Maret 2010
Waktu : 11.00 s.d. 12.30 WIB
Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)

- Semi-Final Olimpiade
Hari/Tanggal : Selasa, 2 Maret 2010
Waktu : 13.30 s.d. 15.30 WIB
Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)
- Final Olimpiade
Hari/Tanggal : Rabu, 3 Maret 2010
Waktu : 08.00 s.d. 09.30 WIB
Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)
- Penyerahan Hadiah
Hari/Tanggal : Rabu, 3 Maret 2010
Waktu : 14.00 s.d. 15.30 WIB
Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU).

5. SETT (Syari'ah Economist Training For Trainer)
a. Deskripsi Kegiatan:
Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak trainer yang handal dan memiliki kapabilitas sehingga dapat memberikan kontribusi yang riil terhadap pengembangan Ekonomi Islam di KSEI masing-masing khususnya, dan di daerah masing-masing pada umumnya.

b. Sasaran Peserta:
1. Perwakilan Kelompok Studi Ekonomi Islam seluruh Indonesia.

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan:
Hari/Tanggal : 02 Februari 2010
Waktu : 08.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Aula Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)

6. Spritual Entrepreneurship
a. Deskripsi Kegiatan:
Training ini merupakan pelatihan motivasi bagi para peserta dengan pendekatan model ESQ. Diharapkan dengan mengikuti training ini, para peserta memiliki motivasi yang besar dalam pengembangan Ekonomi Islam.

b. Sasaran Peserta:
Seluruh anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam seluruh Indonesia

c. Waktu dan Tempat Pelaksanaan:
Hari/Tanggal : selasa 2 Maret 2010
Waktu : 20.00- 22.00 WIB
Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)


TARGET PESERTA
1. Mahasiswa/I seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia dari 105 kampus Se-Indonesia.
2. Anggota kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Se-Indonesia.
3. Dekan Fakultas Ekonomi Se-Indonesia.
4. Dekan Fakultas Syari'ah Se-Indonesia
5. Para praktisi ekonomi syari'ah.
6. Akademisi/Dosen.
7. Masyarakat dan Pelajar.

WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 1 – 4 Maret 2010 di Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU).

KEWAJIBAN DAN HAK PESERTA TEMILNAS IX FoSSEI
a. Kewajiban Peserta
1. Mengisi Formulir Pendaftaran
2. Membawa surat keterangan utusan dari universitas yang disahkan oleh rektor atau dekan.
3. Membawa surat Mandat bagi utusan KSEI.
4. Menyerahkan Pasphoto 3X 4 = 2 lembar
5. Membayar Kontribusi Peserta Rp. 300.000,-
6. Anggota KSEI berhak menjadi peserta TEMILNAS apabila sudah melunasi kewajiban iuran KSEI dan investasi untuk tahun 2009/2010, masing-masing sebesar Rp.50.000,-. Adapun biaya iuran dan investasi dapat dikirim melalui Bank Muamamlat cab. Medan, dengan nomor rekening: 9219516478 atas nama Irma Afri Daini.

b. Hak Peserta
1. Seminar Kit (Tas, Makalah, Block Note dan Pulpen)
2. Sarapan,Makan Siang, Makan Malan dan Snack 2 kali sehari selama 5 hari
3. Piagam Penghargaan
4. Mengukiti Seluruh rangkaian acara Temilnas FoSSEI 2010 yang ke IX

TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM 2010

TEMA
Tahun ini Olimpiade Ekonomi Islam mengangkat tema:
"REVITALISASI ENTREPRENEURSHIP UMMAT UNTUK INDONESIA SEJAHTERA"

TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan dari kegiatan olimpiade ini adalah untuk menguji pengetahuan mahasiswa tentang ilmu Ekonomi Islam

SASARAN PESERTA
Sasaran peserta olimpiade adalah anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Se-Indonesia.

KETENTUAN PESERTA
Masing-masing KSEI mengirim maksimal 3 tim, dimana setiap tim terdiri dari 3 orang. Untuk setiap tim yang ingin ikut berlomba dalam Olimpiade Ekonomi Islam wajib mendaftarkan anggota masing-masing tim terlebih dahulu kepada panitia. Pendaftaran peserta Olimpiade dapat dilakukan dengan menyampaikan informasi mengenai ketiga anggota masing-masing tim melalui e-mail dengan memberikan detail per anggota tim sebagai berikut:

PENDAFTARAN TIM OLIMPIADE EKONOMI ISLAM 2010
Nama Lengkap : .......................................................................
Telepon/HP : ......................................................
Asal Perguruan Tinggi : ..................................................................
Nama KSEI : ..........................................................
Nomor Induk Mahasiswa : ...................................................................

E-mail pendaftaran peserta dikirimkan ke: temilnas2010@yahoo.co.id/ uieiainsu@ymail.com
Paling lambat hari Sabtu, 20 Februari 2010. Informasi lebih lanjut menganai Olimpiade Ekonomi Islam 2010 dapat menghubungi 081 263 793 57 (Henny )



DEWAN JURI
Dewan Juri dan Tim Penyusun soal Olimpiade terdiri atas 3 orang:
1. Akademisi Syariah
2. Praktisi Bisnis Syariah
3. Lembaga/Organisasi Islam.

TEKNIS ACARA
Olimpiade Ekonomi Islam 2010 ini terdiri dari 3 babak yakni:
Babak Penyisihan
Pelaksanaan Babak Penyisihan ini dibagi dalam 2 (dua) tahap:
Tahap I : Tes Multiple Choice terdiri atas 60 soal yang berlangsung dalam waktu 60 menit.
Tahap 2 : Tes Mengisi Jawaban Singkat, terdiri atas 40 soal yang berlangsung dalam waktu 60 menit.

• Setiap anggota dari masing-masing tim akan dipisah dan akan mengerjakan soal yang sama secara individu dalam 3 ruangan yang berbeda dalam kedua tahap tersebut diatas.
• Kriteria penilaian pada tes Multiple Choice adalah: Benar +4; Salah -1; Tidak Menjawab 0.
• Kriteria penilaian pada tes Mengisi Jawaban Singkat adalah: Benar +3; Salah 0; Tidak Menjawab 0.
• Setelah 2 tahap Babak Penyisihan selesai, panitia akan menilai seluruh jawaban peserta dan nilai 3 anggota dari tim yang sama akan dijumlahkan untuk memperoleh Nilai Tim secara keseluruhan untuk Babak Penyisihan.
• Setelah semua Nilai Tim ditentukan, maka akan dirangking dari tertinggi hingga terendah untuk mengambil 9 Tim dengan nilai tertinggi untuk maju ke Babak Semi-Final.

Babak Semi-Final:
• Babak Semi-Final diikuti oleh 9 Tim dengan perolehan nilai tertinggi dari Babak Penyisihan, dan perlombaan melibatkan seluruh anggota suatu tim bergabung untuk berlomba dengan tim Semi-Finalis lainnya.
• Terdapat 3 sesi Semi-Final yang dilaksanakan secara bergilir dalam ruangan yang sama, dimana setiap sesi terdiri atas 3 tim yang berlomba untuk memperebutkan 1 (satu) tempat di Babak Final, estimasi durasi waktu per sesi adalah 40 menit.
• Babak Semi-Final merupakan Lomba Cerdas-Cermat dan ditutup dengan Babak Pertaruhan:
a. Lomba Cerdas-Cermat (LCC)
o Setiap sesi Semi-Final akan terdapat LCC yang dibagi dalam 2 tahap:
I. Tahap Bergilir : 5 soal untuk masing-masing tim

II. Tahap Rebutan : 20 soal yang diperebutkan oleh seluruh tim
o Soal Semi-Final merupakan soal dengan jawaban singkat dimana Dewan Juri akan membacakan soal terlebih dahulu, kemudian tim Semi-Finalis memiliki alokasi waktu untuk menjawab tiap-tiap soal selama 15 detik.
o Skala penilaian untuk Tahap Bergilir antara 0 – 100 point (dalam kelipatan 10).
o Skala penilaian untuk Tahap Rebutan: Benar +100; Salah -50.
b. Babak Pertaruhan
o Setiap tim Semi-Finalis mempertaruhkan seluruh ataupun sebagian dari nilai yang didapatkan pada LCC (nilai yang dipertaruhkan dalam kelipatan 20) dalam menjawab 1 soal pertaruhan yang dibacakan oleh Dewan Juri.
o Soal pertaruhan memiliki alokasi waktu 20 detik untuk dijawab oleh para Semi-Finalis.
o Tim dengan jawaban yang benar akan memperoleh point tambahan sebesar nilai yang dipertaruhkan, sementara tim dengan jawaban yang salah akan dikurangi pointnya sebesar nilai yang dipertaruhkan.
• Dari setiap sesi Semi-Final akan diambil 1 tim dengan nilai tertinggi untuk maju ke Babak Final yang akan terdiri atas 3 tim yang lolos dari Babak Semi-Final.



Babak Final:
• Pada Babak Final, ketiga tim Finalis masing-masing akan diberikan soal kasus komprehensif yang telah dibuat oleh Dewan Juri, yang akan dikerjakan terlebih dahulu sebelum dipresentasikan.
• Setiap tim disediakan waktu selama 60 menit untuk menyusun bahan presentasi dalam Laptop yang telah disediakan oleh panitia di ruangan masing-masing.
• Setelah penyusunan jawaban atas soal kasus maka setiap tim Finalis akan mempresentasikan jawabannya secara bergiliran di depan para Dewan Juri, Finalis lainnya dan forum TEMILNAS.
• Tiap tim Finalis memperoleh waktu 40 menit dengan alokasi:
o Persiapan Presentasi maksimum 5 menit
o Presentasi Jawaban maksimum 15 menit
o Tanya-jawab dengan Dewan Juri maksimum 10 menit
o Tanya-jawab dengan Finalis lainnya maksimum 10 menit
• Setelah seluruh Finalis selesai presentasi, akan diadakan rapat Dewan Juri untuk menentukan Juara 1, 2, & 3 yang akan diumumkan pada acara Penutupan TEMILNAS IX 2010.



PERATURAN UMUM PESERTA
1. Setiap tim terdiri dari 3 (tiga) orang peserta lomba dan ketiganya telah didaftarkan pada panitia. Seluruh anggota tim wajib mengikuti suatu pertandingan secara penuh dari awal sampai akhir. Penggantian peserta pada setiap tim hanya boleh dilakukan sekali saja yaitu pada saat Technical Meeting sebelum Olimpiade dimulai.
2. Peserta diwajibkan hadir 30 menit sebelum acara pembukaan dimulai untuk registrasi dan mengurus hal-hal sebelum pertandingan dimulai.
3. Jika ada salah satu tim atau anggota tim yang terlambat (hadir setelah pertandingan dimulai) Pada :
• Babak Penyisihan
Maka kepada tim tersebut diberikan pilihan :
a. Menunggu sampai anggota timnya yang terlambat tersebut hadir, untuk kemudian mengikuti pertandingan dan pada tim tersebut tidak diberikan perpanjangan waktu.
b. Melakukan penggantian peserta dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada panitia pada saat Technical Meeting. Apabila tim tersebut maju ke babak selanjutnya, maka anggota tim yang mengikuti babak penyisihanlah yang berhak mengikuti babak selanjutnya.

• Babak Semifinal dan Final
Maka kepada tim tersebut diberikan pilihan selanjutnya:
Menunggu anggota timnya yang terlambat dengan toleransi waktu maksimal 10 menit. Jika dalam waktu 10 menit ada anggota timnya belum hadir, maka tim tersebut tetap diizinkan mengikuti pertandingan dengan jumlah peserta yang hadir pada saat itu.
4. Peseta diwajibkan membawa alat tulis dan atau keperluan sendiri.
5. Peserta tidak diperkenankan membawa buku atau catatan dalam bentuk apapun pada saat pertandingan.
6. Peserta yang sedang bertanding tidak diperkenankan untuk meninggalkan area pertandingan.
7. Peserta tidak diperkenankan melakukan segala tindakan yang bersifat mengganggu jalannya pertandingan.
8. Apabila peserta melanggar segala ketentuan di atas, maka panitia berhak untuk mendiskualifikasikan tim peserta yang bersangkutan baik sebelum, selama, dan di akhir pertandingan sebelum pemenang di umumkan.
9. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
10. Selama pertandingan berlangsung, peserta dilarang membawa alat komunikasi seperti ponsel dan sejenisnya.
11. Panitia tidak menutup kemungkinan bagi para peserta Olimpiade Ekonomi Islam 2010 untuk juga ikut serta dalam Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam (LKTEI) 2010, seandainya terpilih untuk menjadi Finalis LKTEI dan akan mempresentasikan karyanya di depan forum TEMILNAS IX 2010.




HADIAH OLIMPIADE
Juara 1 3.000.000
Juara 2 2.500.000
Juara 3 2.000.000

STANDAR KOMPETENSI OLIMPIADE EKONOMI ISLAM 2010
1. Aqidah
2. Fiqh Muamalah Maaliyah
3. Pengetahuan umum tentang perkembangan Ekonomi Islam
4. Pengetahuan praktis penerapan ekonomi Islam di Indonesia
5. Pengetahuan tentang masalah ekonomi konvensional
6. Pengetahuan tentang keuangan Islam

PENUTUP
Demikian tekhnis kegiatan ini diperbuat untuk menjadi acuan dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Temu Ilmiah Nasional FoSSEI 2010 ke-IX Universal Islamic Economic IAIN-SU Medan. Semoga kegiatan ini diridhoi oleh Allah SWT.

KETENTUAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM 2010
TATA TERTIB BABAK PENYISIHAN
1. Peserta tidak diperkenankan membawa buku atau catatan dalam bentuk apapun.
2. Peserta yang sedang bertanding tidak diperkenankan untuk meninggalkan area pertandingan.
3. Peserta wajib mengenakan kartu tanda pengenal (name tag).
4. Peserta diperbolehkan membaca serta menjawab soal pada waktu babak penyisihan dimulai yang akan diberi tanda oleh panitia yang bertugas.
5. Peserta menyilang satu jawaban yang dianggap benar dari empat pilihan yang ada untuk Tahap 1 yaitu tes Multiple Choice. Untuk Tahap 2 yaitu mengisi jawaban singkat.
6. Untuk tes Multiple Choice, jawaban yang dipilih tidak boleh lebih dari satu jawaban, dan jawaban yang lebih dari satu dianggap salah.
7. Jawaban ditulis dengan tinta hitam.
8. Selama pertandingan berlangsung, peserta dilarang membawa alat komunikasi seperti ponsel dan sejenisnya.
9. Apabila peserta melanggar segala ketentuan di atas, maka panitia berhak untuk mendiskualifikasikan tim peserta yang bersangkutan baik sebelum, selama dan di akhir babak sebelum pemenang diumumkan.

PENJELASAN PERTANDINGAN DAN PERATURAN KHUSUS
A. BABAK PENYISIHAN
• Sistem Pertandingan
1. Merupakan tes tulis yang berbentuk pilihan ganda dan mengisi jawaban yang terbagi menjadi 2 tahap yaitu :
Tahap I : soal Multiple Choice sebanyak 60 soal dengan alokasi waktu 60 menit.
Tahap II : soal Mengisi Jawaban Singkat sebanyak 40 soal dengan alokasi waktu 60 menit.
2. Peserta yang akan masuk ke babak Semi-Final adalah 9 tim dengan nilai tertinggi dari babak penyisihan.
3. Kriteria penilaian Multiple Choice pada babak penyisihan ini yaitu: Benar +4; Salah -1; Tidak menjawab 0.
4. Kriteria penilaian Mengisi Jawaban Singkat pada babak penyisihan ini adalah: Benar +3; Salah 0; Tidak Menjawab 0.
5. Apabila terdapat tim dengan nilai yang sama, maka tim yang berhak maju ke babak Semi-Final adalah :
a. Tim dengan jumlah jawaban benar terbanyak.
b. Apabila dengan point (a) di atas, masih terdapat kesamaan nilai maka digunakan presentase penilaian. Dimana penilaian penyisihan tahap I = 40% dan penyisihan tahap II = 60%.
c. Apabila kedua point di atas belum dapat menentukan tim yang akan masuk ke babak Semi-Final, akan diadakan tahap tambahan berupa tes tulis sebanyak 10 soal pilihan ganda dengan alokasi waktu selama 10 menit.
• Tata Cara dan Peraturan untuk Multiple Choice
1 Peserta menyilang satu jawaban yang dianggap benar untuk tes Multiple Choice.
2 Jawaban yang dipilih tidak boleh lebih dari satu, jawaban yang lebih dari satu dianggap salah.
3 Peserta diperkenankan untuk melakukan perbaikan jawaban selama waktu yang tersedia masih tersisa.
4 Jawaban ditulis dengan tinta hitam.

B. BABAK SEMI-FINAL
• TATA TERTIB BABAK SEMI-FINAL
1 Peserta tidak diperkenankan membawa buku atau catatan dalam bentuk apapun.
2 Peserta yang sedang bertanding tidak diperkenankan untuk meninggalkan area pertandingan.
3 Baik peserta maupun supporter wajib mengenakan tanda pengenal (name tag) selama acara Olimpiade berlangsung.
4 Selama pertandingan berlangsung, peserta dilarang membawa alat komunikasi seperti ponsel dan sejenisnya.
5 Supporter dilarang memberi jawaban kepada peserta yang bertanding dalam bentuk apapun, jika hal itu dilakukan maka soal tersebut akan dibatalkan dan nilai tim yang melanggar akan dikurangi 50.
6 Peserta maupun penonton tidak diperkenankan melakukan segala tindakan yang bersifat mengganggu jalannya pertandingan.
7 Apabila peserta melanggar segala ketentuan di atas, maka panitia berhak untuk mendisfikualisasikan tim peserta yang bersangkutan baik sebelum, dan di akhir babak sebelum pemenang diumumkan.

• Sistem Pertandingan
1 Lomba Cerdas Cermat (LCC) terbagi menjadi 3 sesi dengan estimasi durasi waktu per sesi adalah 40 menit.
2 Pada setiap pertandingan, tim dengan nilai tertinggi di masing-masing ruangan akan masuk ke babak Final.
3 Pelaksanaan LCC akan berlangsung pada ruangan yang sama secara bergiliran, dengan masing-masing sesi terdiri dari 3 tim yang bertanding.
4 Jika terdapat nilai tertinggi yang sama antar tim sampai akhir babak, maka akan diadakan babak rebutan tambahan.
• Peraturan untuk Babak Bergilir
1 Setiap tim peserta memilih satu amplop soal sebelum pertandingan dimulai dan amplop soal yang telah dipilih tidak dapat dibatalkan.
2 Jawaban yang salah atau pertanyaan yang tidak dijawab karena waktu habis, maka pertanyaan itu tidak dilemparkan kepada tim peserta yang lain.
3 Waktu untuk menjawab soal adalah 15 detik setelah soal selesai dibacakan sebanyak 2 (dua) kali. Apabila peserta menjawab saat soal sedang dibacakan, maka waktu akan mulai dihitung saat peserta mulai menjawab.
4 Skala penilaian antara 0 sampai 100 (dalam kelipatan 10).
5 Apabila ada peserta yang menjawab bukan pada saat gilirannya, maka nilai peserta tersebut akan dikurangi 50 dan peserta yang mendapat giliran tetap berhak menjawab pertanyaan tersebut.
6 Supporter dilarang memberi jawaban kepada peserta yang bertanding dalam bentuk apapun, jika hal itu dilakukan maka soal tersebut akan dibatalkan dan nilai tim yang melanggar akan dikurangi 50.
• Peraturan untuk Babak Rebutan
1 Terdapat 20 soal untuk diperebutkan oleh seluruh tim yang bertanding.
2 Tim yang mendapat kesempatan menjawab adalah tim yang menekan bel terlebih dahulu baik sebelum atau setelah soal selesai dibacakan, dan setelah ditunjuk oleh Dewan Juri. Apabila belum ditunjuk oleh Dewan Juri tetapi peserta sudah mulai menjawab, maka jawaban peserta dianggap salah dan nilainya dikurangi 50.
3 Soal akan berhenti dibacakan jika peserta menekan bel sebelum soal selesai dibacakan. Jika jawaban salah maka pembacaan soal akan dilanjutkan.
4 Waktu untuk menjawab soal adalah 15 detik.
5 Apabila tim yang mendapat kesempatan menjawab ternyata salah atau tidak menjawab sampai dengan waktu habis, maka soal dapat diperebutkan oleh tim lainnya sebanyak 1 (satu) kali.
6 Jika jawaban benar, peserta akan mendapat nilai 100.
7 Jika jawaban salah, nilai peserta dikurangi 50.
8 Supporter dilarang memberi jawaban kepada peserta dalam bentuk apapun, jika hal itu dilakukan maka soal tersebut akan dibatalkan dan tim yang melanggar akan dikurangi 50.
• Peraturan untuk Babak Pertaruhan
1 Dalam babak pertaruhan ini hanya terdapat 1 soal.
2 Nilai yang telah dikumpulkan pada LCC (babak bergilir dan rebutan) akan dipertaruhkan seluruhnya atau sebagian oleh masing-masing tim untuk menjawab soal yang akan diajukan tersebut.
3 Jumlah nilai yang dipertaruhkan adalah minimal 20 (dalam kelipatan 20) point.
4 Setiap tim baru boleh menulis jawaban serta nilai yang dipertaruhkan setelah soal selesai dibacakan seluruhnya.
5 Jawaban dan nilai ditulis pada tempat (papan dua sisi) yang disediakan, dimana sisi jawaban untuk menulis jawaban serta sisi nilai untuk menulis nilai yang dipertaruhkan.
6 Waktu untuk menjawab soal sampai dengan menulis jawaban beserta nilai yang dipertaruhkan adalah 20 detik.
7 Setelah 20 detik, setiap perwakilan dari masing-masing tim menunjukkan nilai yang dipertaruhkan dan menunjukkan jawaban setelah Dewan Juri membacakan jawaban yang benar.
8 Jika jawaban benar, nilai setiap tim akan ditambahkan sebesar nilai yang dipertaruhkannya.
9 Jika jawaban salah, nilai setiap tim akan dikurangi sebesar nilai yang dipertaruhkannya.
10 Supporter dilarang memberi jawaban kepada peserta dalam bentuk apapun, jika hal itu dilakukan maka nilai tim yang melanggar akan dikurangi 50.

C. BABAK FINAL
• Sistem Pertandingan
a. Presentasi kasus dan penyusunan Powerpoint untuk masing-masing tim.
b. Diikuti oleh 3 (tiga) tim yang lolos dari babak Semi-Final.
• Peraturan untuk Presentasi Kasus
1 Setiap tim secara bersamaan memilih 1 amplop kasus yang telah dibuat oleh Dewan Juri sebelum pertandingan dimulai dan amplop kasus yang telah dipilih tidak dapat dibatalkan.
2 Disediakan waktu selama 60 menit bagi seluruh tim untuk menyusun materi yang akan dipresentasikan, di ruangan masing-masing.
3 Tim finalis hanya diperkenankan untuk membawa buku referensi ke dalam ruangan penyusunan materi presentasi.
4 Setiap tim diberikan waktu maksimal 15 menit untuk mempresentasikan materi yang telah disusun.
5 Selanjutnya setelah presentasi, setiap tim diberikan waktu 10 menit untuk menjawab pertanyaan dari Dewan Juri dan 10 menit untuk Tanya-jawab dengan tim Finalis lainnya.
6 Urutan tim yang tampil ditentukan dengan undian.

KETENTUAN PEMENANG
Pemenang adalah tim yang mengumpulkan nilai tertinggi dari hasil penilaian Dewan Juri. Keputusan Dewan Juri adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Olimpiade Ekonomi Islam ini dapat menghubungi panitia: 081 263 793 57 (Henny) atau melalui e-mail ke temilnas2010@yahoo.co.id / uieiainsu@ymail.com

TEKNIS KEGIATAN LOMBA KARYA TULIS EKONOMI ISLAM (LKTEI) TEMILNAS IX 2010

SYARAT PESERTA LOMBA
1. Lomba ini terbuka untuk seluruh mahasiswa/I yang masih aktif di seluruh KSEI Perguruan Tinggi di Indonesia.
2. LKTEI tahun 2010 ini merupakan lomba perorangan, dimana peserta menulis maksimal 1 makalah secara perorangan.
3. Karya Tulis Ilmiah bukan merupakan hasil penelitian/skripsi, dan belum pernah dipublikasikan dan diperlombakan sebelumnya.

TEMA
Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam tahun ini mengangkat tema "Revitalisasi Entrepreneurship Umat Untuk Indonesia Sejahtera". Dalam konteks ini perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia mengalami lompatan yang cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dari semakin maraknya lembaga-lembaga keuangan yang muncul dengan berbasis syariah, seperti perbankan, koperasi, dan asuransi syariah. Pesatnya perkembangan lembaga-lembaga keuangan syariah ini, menuntut juga akan ketersediaan Sumber Daya Insani yang kompeten. Selain itu, jiwa entrepreneurship yang dimiliki seseorang berperan dalam mengaplikasikan ekonomi syariah guna memajukan perekonomian bangsa.
Sejarah membuktikan bahwa Islam berkembang melalui pola marketing yaitu perdagangan yang mempunyai hubungan erat dengan jiwa kewirausahaan maupun entrepreneurship itu sendiri. Tidak diragukan lagi, yang paling dibutuhkan saat ini adalah gagasan-gagasan cemerlang untuk memajukan sektor riil dengan mengembangkan semangat-semangat entrepreneurship. Pada lomba tahun 2010 ini karya tulis yang diajukan diharapkan membahas salah satu dari sub-tema berikut:

• Rekonstruksi Entrepreneurship Nabi Muhammad Saw
• Membangun Ekonomi Syariah di Indonesia Dengan Menyiapkan Entrepreneur Profesional
• Etika Bisnis Entrepeneur Syari'ah
• Etos Kerja dalam Islam dan Signifikansinya


TATA TULIS LKTEI 2010
A. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut:


1. Bagian Awal
a. Halaman Judul
1) Judul identik dengan huruf besar, hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda.
2) Nama penulis dan Nomor Induk Mahasiswa dibuat dengan jelas.
3) Asal Perguruan Tinggi ditulis dengan jelas.
4) Tahun Penulisan.
b. Lembar Pengesahan
1) Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk.
2) Lembar pengesahan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing, dan Wakil/ Pembantu Rektor / Ketua / Direktur Bidang Kemahasiswaan lengkap dengan stempel Perguruan Tinggi.
3) Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.
c. Kata Pengantar dari Penulis.
d. Daftar isi dan daftar lainnya yang diperlukan seperti Daftar Gambar, Daftar Table, dan Daftar Lampiran.
e. Ringkasan karya tulis disusun sebanyak-banyaknya 2 (dua) halaman yang mencerminkan isi keseluruhan karya tulis, mulai dari latar belakang, tujuan, landasan teori yang mendukung, metode penulisan, pembahasan, kesimpulan, dan rekomendasi.



2. Bagian Inti
a. Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut:
1) Perumusan masalah yang mencakup latar belakang tentang alasan mengangkat masalah tersebut menjadi karya tulis dan penjelasan tentang makna penting serta menariknya masalah tersebut untuk ditelaah.
2) Mengundang pertanyaan yang akan dijawab melalui penulisan.
3) Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan.
b. Telaah Pustaka
Telaah Pustaka berisi:
1) Uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji.
2) Uraian mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang dikaji.
c. Metode Penulisan
Penulisan dilakukan mengikuti metode yang benar dengan menguraikan secara cermat cara/prosedur pengumpulan data dan atau informasi, analisis-sisematis, mengambil simpulan, serta merumuskan saran atau rekomendasi.
d. Bagian Isi atau Pembahasan
Analisis permasalahan didasarkan pada data dan atau informasi serta Telaah Pustaka untuk menghasilkan alternatif model pemecahan masalah atau gagasan yang kreatif.


e. Bagian Penutup
1) Simpulan harus konsisten dengan analisis permasalahan.
2) Saran yang disampaikan berupa kemungkinan atau prediksi transfer gagasan dan adopsi ide yang diusulkan.

3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka dicantumkan untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan Daftar Pustaka untuk buku dimulai dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, tempat penerbit. Penulisan Daftar Pustaka untuk jurnal dimulai dengan nama penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume, dan nomor halaman. Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari internet ditulis alamat web site-nya.
b. Lampiran-lampiran (jika diperlukan).
c. Daftar Riwayat Hidup peserta minimal mencakup nama lengkap, tempat, dan tanggal lahir, alamat tempat tinggal, nomor telepon, riwayat pendidikan, karya-karya ilmiah yang pernah dibuat, penghargaan-penghargaan ilmiah yang pernah diraih, serta dilampiri dengan pas foto warna terbaru ukuran 3x4 di pojok kanan atas halaman.

B. Persyaratan Penulisan
1. Naskah ditulis minimal 20 halaman dan maksimal 25 halaman. Jika terdapat jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan, maka hal tersebut dapat mengurangi penilaian.
2. Karya Tulis di jilid menggunakan kertas Buffalo warna biru muda.
3. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, dll, sbb.

C. Pengetikan
1. Tata Letak
a. Karya tulis diketik 1,5 spasi pada kertas berukuran A4, (font 12, Times New Roman Style).
b. Batas pengetikan:
1) Samping kiri 4 cm.
2) Samping kanan 3 cm.
3) Batas atas dan bawah masing-masing 3 cm.
c. Jarak pengetikan, Bab, Sub-Bab, dan perinciannya:
1) Jarak pengetikan antara Bab dan sub-bab adalah 3 spasi, Sub-Bab dan kalimat dibawahnya 2 spasi.
2) Judul Bab diketik ditengah-tengah dengan huruf besar dan dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa digaris-bawahi.
3) Judul Sub-Bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital).
4) Judul anak Sub-Bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indensi 5 (lima) kali pukulan yang diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital).
5) Jika masih ada Sub-Judul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti pada butir (3) di atas, lalu diikuti oleh kalimat berikutnya.

2. Pengetikan Kalimat
Alinea baru diketik sebaris dengan baris diatasnya dengan jarak 2 spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1 spasi menjorok kedalam semuanya dan tanpa diberi tanda petik.

3. Penomoran Halaman
a. Bagian pendahuluan yang meliputi halaman judul, kata pengantar, dan daftar isi memakai angka Romawi Kecil dan diketik sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya).
b. Bagian tubuh/pokok karya tulis sampai dengan bagian penutup memakai angka Arab dan diketik denga jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1, 2, 3, dan seterusnya).
c. Nomor halaman pertama dari tiap Bab tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan.


TATA TERTIB PESERTA FINALIS LKTEI 2010
1. Peserta Finalis LKTEI menggunakan pakaian rapi, jas almamater, dan sepatu.
2. Pembagian ID dan nomor finalis akan ditentukan dengan undian pada saat Technical Meeting.
3. Peserta akan tampil dan mempresentasikan karya tulisnya sendiri dihadapan 3 (tiga) Dewan Juri.
4. Tiap peserta Finalis memperoleh waktu 40 menit dengan alokasi:
a. Persiapan Presentasi maksimum 5 menit
b. Presentasi Karya Tulis maksimum 15 menit
c. Tanya-jawab dengan Dewan Juri maksimum 15 menit
d. Tanya-jawab dengan forum TEMILNAS maksimum 5 menit
5. Peserta diharapkan hadir di ruang lomba 15 menit sebelum perlombaan dimulai.
6. Jika dalam waktu 3 menit peserta yang dipanggil tidak tampil ke depan, maka peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur.
7. Peserta diperkenankan untuk membawa alat peraga gambar dan sejenisnya.
8. Panitia menyediakan LCD, Laptop, layar dan papan tulis untuk digunakan pada saat presentasi.
9. Pada saat sesi Tanya-jawab dengan forum TEMILNAS, tiap peserta finalis boleh mengajukan pertanyaan pada finalis yang sedang tampil.
10. Penilaian pada sesi Tanya-jawab dengan forum TEMILNAS hanya pada kemampuan menjawab dari peserta yang tampil, bobot pertanyaan peserta lain tidak menjadi perhitungan Dewan Juri.
11. Apabila pada sesi Tanya-jawab dengan forum TEMILNAS tidak ada yang mengajukan pertanyaan atau semua pertanyaan sudah habis dijawab peserta yang tampil sebelum waktu yang dialokasikan telah habis, maka sisa waktu sesi tersebut akan digunakan kembali untuk Tanya-jawab dengan Dewan Juri.
12. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
13. Panitia tidak menutup kemungkinan bagi para Finalis LKTEI 2010 untuk juga ikut serta dalam Olimpiade Ekonomi Islam 2010, seandainya dipilih untuk mewakili KSEI masing-masing pada kegiatan TEMILNAS IX 2010.

KRITERIA PENILAIAN KARYA TULIS
Penilaian dalam Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam (LKTEI) tahun 2010 ini mencakup dua aspek, yaitu Mutu Karya Tulis dan Kualitas Presentasi yang terdiri lagi atas, Penyajian dan Tanya-jawab

1. Penilaian Mutu Karya Tulis
Total penilaian Mutu Karya Tulis mewakili 30% dari total penilaian Final secara keseluruhan.

Komponen Bobot (%)
Format Penulisan – kesesuaian dengan format anjuran. 10
Kekritisan dan inovasi gagasan / ide. 20
Manfaat penulisan Karya Tulis. 20
Dasar keilmuan dalam mensolusikan masalah. 20
Kedalaman Analisis – rincian, tajam dan ditunjang oleh argumen bermutu. 20
Penarikan (Sintesis) Kesimpulan dan Rekomendasi – kesesuaian dan ketajaman. 10
KESELURUHAN PENILAIAN MUTU KARYA TULIS 100

2. Penilaian Kualitas Presentasi
a. Penyajian
Total penilaian Penyajian mewakili 40% dari total penilaian Final secara keseluruhan.

Komponen Bobot (%)
Struktur presentasi – alur pikir, proporsi masing-masing bagian. 15
Kesesuaian dengan isi karya tulis – isi dan penekanan. 30
Penampilan – daya tarik presentasi, aksentuasi, kemampuan merangsang diskusi. 25
Piranti Bantu presentasi (visual aids) – slide, peraga, dan lain-lain. 10
Penggunaan bahasa tutur yang baku . 10
Ketepatan waktu (15 menit). 10
KESELURUHAN PENILAIAN PENYAJIAN 100

b. Tanya jawab
Total penilaian Tanya-jawab mewakili 30% dari total penilaian Final secara keseluruhan.
Komponen Bobot (%)
Kebenaran dan ketepatan jawaban 40
Upaya mempertahankan argumentasi / pendapat 35
Wawasan peserta dalam sesi tanya jawab 25
KESELURUHAN PENILAIAN TANYA-JAWAB 100

PENGUMUMAN PEMENANG
1. Pengumuman peserta Finalis LKTEI 2010 yang berjumlah 6 orang akan disampaikan oleh panitia pada hari Sabtu, tanggal 27 Februari 2010 lewat telepon maupun website FoSSEI.
2. Panitia akan membebaskan 6 peserta Finalis LKTEI 2010 dari biaya pendaftaran peserta mengikuti serangkaian kegiatan TEMILNAS IX 2010 (transportasi peserta Finalis dari dan menuju daerah asal tetap ditanggung sendiri).
3. Penyerahan hadiah kepada pemenang LKTEI 2010 akan diadakan pada hari Rabu, tanggal 3 Maret 2010, pada saat penutupan acara TEMILNAS IX 2010.

4. Hadiah untuk para pemenang adalah sebagai berikut:
a. Juara 1: Piagam + Trophy Gubernur SUMUT* + Rp 2.500.000 + Souvenir + Sertifikat
b. Juara 2: Piagam + Trophy Bank Indonesia Medan * + Rp 2.000.000 + Souvenir + Sertifikat
c. Juara 3: Piagam + Trophy Rektor IAIN SU * + Rp 1.000.000 + Souvenir + Sertifikat

Tiga orang Finalis lainnya akan mendapatkan Piagam Penghargaan dan kenang-kenangan khusus dari Panitia.
* NB: Dalam konfirmasi aktif.

JADWAL KEGIATAN LKTEI 2010
1. Penyerahan/pengiriman hardcopy Karya Tulis peserta kepada Panitia paling lambat diterima pada hari Jum'at, tanggal 19 Februari 2010 ke alamat Panitia Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam (LKTEI) 2010, dan softcopy Karya Tulis peserta juga harus dikirim melalui E-mail ke: temilnas2010@yahoo.co.id
2. Pengumuman peserta Finalis LKTEI 2010 yang berjumlah 6 orang akan disampaikan oleh panitia pada hari Sabtu, tanggal 27 Februari 2010 lewat telepon maupun website FoSSEI.

3. Technical meeting peserta akan diadakan pada hari Senin, tanggal 1 Maret 2010, Pkl. 07.00 – 07.30 WIB di Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara sebelum acara Pembukaan kegiatan TEMILNAS IX 2010.
4. Presentasi Final LKTEI 2010 akan dilaksanakan pada hari Senin, 1 Maret 2010, di Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara setelah di depan seluruh forum TEMILNAS IX 2010.
5. Pengumuman dan penyerahan hadiah kepada para pemenang LKTEI 2010 akan diadakan pada hari Rabu, tanggal 3 Maret 2010, pada saat penutupan acara TEMILNAS IX 2010.

TATA CARA PENGIRIMAN KARYA TULIS
1. Karya Tulis peserta di jilid menggunakan kertas Buffalo warna biru muda.
2. Peserta mengirimkan makalah Karya Tulis dalam bentuk hardcopy rangkap 2 (dua) & softcopy dalam CD, diterima oleh Panitia paling lambat pada hari Jumat, tanggal 19 Februari 2010, di kirimkan ke alamat:
Panitia Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam (LKTEI) 2010
Sekretariat KSEI UIE IAIN SU
Fakultas Syariah IAIN-SU, Jl. W. Iskandar Pasar V Medan Estate
Medan – Sumatera Utara

dan softcopy Karya Tulis peserta juga harus dikirim melalui E-mail kepada Panitia di: temilnas2010@yahoo.co.id
3. Contact Person Panitia LKTEI 2010: 081 375 176 935 (Fauzan)

Selasa, 05 Januari 2010

Temu Ilmiah Nasional Forum Shilaturahim Studi Ekonomi Islam

Forum Shilaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSei) merupakan wadah perjuangan bagi Kelompok Studi Ekonomi Islam seluruh Indonesia. Kelompok-kelompok Studi ekonomi Islam yang tersebar di berbagai kampus di seluruh Indonesia menjalin shilaturahmi dan saling bertukar informasi dalam wadah Fossei.

Fossei menjadi organisasi yang memperjuangkan ekonomi Islam di Indonesia. Fossei menjadi tempat bagi mahasiswa-mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi mereka tentang ekonomi Indonesia, menjadi tempat perjuangan bagi mahasiswa untuk mewujudkan ekonomi Indonesia yang lebih baik.

Untuk terus menjadi organisasi yang konsen dalam pengembangan ekonomi Islam di Indonesia, Fossei memiliki agenda tahunan yaitu menyelenggarakan Temu Ilmiah Nasional (Temilnas ). Temu Ilmiah Nasional menjadi ajang pertemuan seluruh Kelompok Studi Ekonomi Islam dari seluruh kampus di Indonesia. Temu Ilmiah Nasional bertujuan meningkatkan potensi mahasiswa dalam keilmuan Ekonomi Islam.

Temu Ilmiah Nasional terdiri dari beberapa kegiatan lomba dan pelatihan yaitu antara lain : Olimpiade Ekonomi Islam, Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam (LKTEI),National Training for Trainers (NTT), dan Achievement Motivation Training (AMT).

Temu Ilmiah Nasional selain menjadi ajang untuk meningkatkan potensi mahasiswa di bidang Ekonomi Islam juga diharapkan memberi masukan dan kontribusi bagi pemerintah dalam pengembangan ekonomi Islam dan menjadi ajang sosialisasi ekonomi Islam untuk seluruh masyarakat.

Temu Ilmiah Nasional telah beberapa terlaksana dengan baik, diantaranya Temilnas 2008 yang diadakan di Universitas Gajah Mada dan Tahun 2009 di Universitas Udayana Bali dan Insya Allah tahun 2010 Temu Ilmiah Nasional akan diselenggarakan di IAIN SU Medan, Sumatera Utara.

IAIN SU sebagai calon tuan rumah Temilnas 2010 mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk mensukseskan Temilnas dengan baik.

Jumat, 22 Januari 2010

Kekuatan hidup dengan membaca Al Qur’an

Sesungguhnya wasilah yang utama untuk memperbaiki jiwa, mensucikan hati dan menjaganya dari berbagai kemelut dan terapinya adalah ilmu. Sedangkan wasilah pertama untuk mendapatkan ilmu adalah dengan membaca dan tersedianya kitab. Oleh karenanya kita akan mendapati bahwa ketika Allah menghendaki hidayah bagi makhluk-Nya dan mengeluarkannya dari kegelapan menuju cahaya, maka Dia menurunkan kitab pada mereka untuk dibaca.

Dan surat yang pertama kali diturunkan dimulai dengan kalimat yang sangat agung. Kalimat yang mengandung kunci perbaikan bagi segenap manusia walaupun berbeda masa dan berlainan tempatnya. Kalimat tersebut adalah: "Iqra'", bacalah. Maka, barang siapa yang menghendaki kesuksesan, kesucian, dan perbaikan, maka tiada jalan lain kecuali dengan dua wahyu, yakni Al Qur'an dan As-Sunnah, baik secara bacaan, hafalan maupun pembelajaran.

Sesungguhnya dengan kembali kepada kitab yang mengharuskan dibaca, dipahami, dan diamalkan ini merupakan langkah nyata untuk melakukan perubahan dan pengembangan.

seandainya kita mencermati kondisi para salafus shalih sejak zaman Nabi saw. hingga orang-orang yang hidup sekarang ini dari kalangan orang-orang shalih, niscaya kita temukan titik kesamaan mereka ada pada pelaksanaan Al Qur'an, terutama ketika shalat malam. Dan amalan yang sudah menjadi konsesus mereka yang menunjukan bahwa mereka tidak melalaikan Al Qur'an dalam kondisi apapun, yaitu membaca satu bagian tertentu (hizb) dari Al Qur'an setiap hari. Dari Umar bin Khattab ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:

"Barangsiapa yang tertidur dan lupa tidak membaca satu hizb Al Qur'an atau sebagian darinya, lantas ia membacanya antara shalat Fajar dan shalat Dhuhur, maka ditulis baginya seakan-akan ia membacanya semalam penuh." (HR. Muslim)

Hadits ini menekankan agar tidak melewatkan membaca (hizb Al Qur'an) meski banyak aral yang melintang. Sebab mereka mengetahui seyakin-yakinnya bahwa hal tersebut merupakan konsumsi hati dimana ia tidak akan dapat hidup tanpanya. Mereka selalu berusaha untuk mendahulukan makanan hati tersebut sebelum makanan jasad. Mereka merasakan ada kekurangan apabila tidak mendapatkan sesuatu darinya. Berbeda halnya dengan orang-orang yang meremehkannya yang tidak pernah merasakan kecuali rasa lapar, haus, sakit, dan pedihnya tubuh mereka. Adapun rasa sakit dan hausnya hati, tidak pernah mereka rasakan.

Sesunggunnya membaca Al Qur'an pada waktu shalat malam merupakan wasilah yang paling kuat untuk mempertahankan keberadaan tauhid dan iman supaya tetap segar, lunak, dan basah didalam hati.

Bacaan Al Qur'an adalah pijakan bagi setiap amal salih yang lain seperti puasa, shadaqah, jihad dan menyambung tali silaturahim.

Ketika Allah SWT. menugaskan Nabi-Nya, Muhammad saw.  dengan kewajiban dakwah sebagai tugas yang amat berat, maka Allah mengarahkannya kepada sesuatu yang dapat membantunya, yaitu membaca Al Qur'an:

"Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun diwaktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan diwaktu itu lebih berkesan. Sesunggubnnya kamu pada siang hari mempunya urusan yang panjang (banyak)." (QS. Al Muzammil: 1-7)

Pada zaman kita sekarang ini telah banyak yang membahas masalah kesuksesan, kebahagiaan, keberhasilan, dan kekuatan dalam hidup. Dan telah banyak pula tulisan-tulisan yang berkaitan dengan hal tersebut, masing-masing mengaku bahwa dalam bukunya tersebut atau dalam acara-acara mereka mengandung obat mujarab dan terapi yang manjur. Ia menganggap bahwa jika memakai buku tersebut maka tidak perlu lagi buku yang lain. Yang benar, bahwa sifat tersebut tidak pantas diberikan kecuali kepada satu-satunya kitab, yaitu Al Qur'an Al Karim.

Apabila hati seorang hamba sudah bergantung kepada kitab Rabb-nya, dan ia yakin bahwa jalan kesuksesan, keselamatan, kebahagiaan dan kekuatan dirinya ada dalam membaca dan mentadabburi Al Qur'an, maka ini merupakan awal pijakan menggapai keberhasilan dan tangga kebahagiaan di dunia dan akhirat.

 

Dr. Khalid bin Abdul Karim Al Laahim

Manfaat membaca al-Qur'an untuk kehidupan

Sebagai wahyu yang Allah turunkan kepada nabi-Nya, tentu al-Qur'an memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri bagi para pembaca dan penggemarnya. Ayat-ayat al-qur'an yang kita baca sehari-sehari tidak lepas dari karunia Allah untuk setiap muslim yang demikian besar. Karena saking istimewanya al-Qur'an ini dari kitab-kitab samawi lainnya, Allah memberikan tempat istimewa bagi para pecintanya.

Oleh karena bagi anda yang ingin memaksimalkan peran al-Qur'an dalam kehidupan, nampaknya harus lebih banyak lagi mengetahui manfaat dan perannya, terutama untuk kehidupan. Di antara manfaat itu adalah:
1. Ayat-ayat al-Qur'an yang dibaca setiap hari akan memberikan motivasi dan penyemangat bagi si pembacanya.

2. Ketika membaca al-Qur'an, Allah akan menegur diri kita pada setiap ayat-ayat-Nya.

3. Bacaan al-Qur'an yang melibatkan emosi akan memberikan kedamaian dan ketenangan yang tidak bisa dilukiskan, seperti yang dialami dan dirasakan oleh Sayyid Quthb Rahimahullah.

4. Orang yang membaca al-Qur'an akan senantiasa ingat Allah dan kembali kepada-Nya.

5. Orang yang membaca al-Qur'an akan selalu berada dalam kecukupan dan nikmat Allah meski ia merasakan serba kurang di dunia.

6. Ayat-ayat Alloh akan menjadi penjaganya selama ia hidup di dunia, karena ia telah menjaga ayat-ayat-Nya.

7. Orang yang paham al-Qur'an adalah orang yang memiliki banyak ilmu.

8. Orang yang membaca al-Qur'an bagaikan orang yang sedang menyelami samudera kehidupan, dan mengambil manfaat darinya.

9. Orang yang selalu akrab dengan ayat-ayat akan diberikan jiwa yang sejuk, hati yang damai dan pikiran yang jernih, sehingga membuatnya ingin selalu beramal, kreatif, inovatif dan produktif.

10. Orang yang membaca al-Qur'an akan selalu berada dalam kegembiraan dan penuh harapan, di saat orang lain merasakan kesedihan, kecemasan dan rasa pesimis. Karena diri mereka selalu dipompa dengan siraman ayat-ayat-Nya yang lembut.

11. Orang yang rajin membaca al-Qur'an akan selalu diberikan jalan kemudahan dan petunjuk sehingga tidak mudah untuk menyimpang dan menyerah karena ayat-ayat Allah akan selalu mengingatkan dirinya ketika dirinya 'tersandung dosa dan maksiat.'

12. Orang yang membaca dan menjaga al-Qur'an selalu berada dalam lindungan dan penjagaan Allah.
Ayat-ayat al-Qur'an mengajak pembacanya untuk senantiasa berpikir, merenung dan beramal sebanyak-banyaknya.

Dan masih banyak manfaat-manfaat lainnya yang terus update dengan kondisi kehidupan kita...Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu belajar dan meningkatkan diri untuk lebih dekat lagi dengan al-Qur'an...Amiin

wallahu a'lam

Polisi Israel Serang "Marbot" Masjid Al-Aqsha

Polisi pendudukan Israel pada Jumat pagi kemarin (22/1), secara brutal menyerang salah satu penjaga Masjid Aqsha sewaktu 'marbot' tersebut sedang bertugas, menurut sumber-sumber lokal.

Muhannad Idris (25 tahun) sedang bertugas ketika unsur-unsur dari kepolisian pendudukan Israel mulai memprovokasi dirinya. Akibat provokokasi dari polisi Israel, akhirnya Idris terlibat cek cok dengan beberapa polisi tersebut, namun setelah itu sejumlah polisi pendudukan memukuli Idris tanpa belas kasihan.

Akibat dikeroyok dan dipukuli Idris menderita luka-luka di seluruh tubuhnya, kemudian ia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Polisi pendudukan Israel, secara rutin pada setiap hari Jumat, melakukan inspeksi di sekitar kota tua dan berjalan-jalan menuju Masjid Aqsha sebelum para jamaah dari umat Islam menuju mesjid untuk melaksanakan shalat Jum'at.

Pihak zionis Israel telah melarang para jamaah dari Tepi Barat memasuki Yerusalem dan memasuki Masjid al-Aqsha. Hanya jamaah yang berumur lebih dari 50 tahun dibebaskan dari aturan kejam ini.(fq/pic)

AC-FTA Berdampak Serius Pada Petani dan Nelayan

JAKARTA-MI: Pelaksanaan ASEAN China Free Trade Agreement (AC-FTA) tidak hanya menjadi kekhawatiran kaum industrilais. Mereka yang setiap hari bergulat dengan ladang dan laut juga merasakan dampak yang tidak bisa diremehkan.

Dari sektor kelautan dan perikanan, kedudukan nelayan dalam negeri terancam. Pasalnya, China identik dengan kejahatan di sektor perikanan. Selain itu, komoditas hasil laut yang dihasilkan Indonesia dan China cenderung sama.

"Dengan masuknya China di FTA, lebih parah dampaknya. China itu identik degan kriminal perikanan. Sampai dulu dia diembargo oleh AS dan EU. Banyak perusahaan nakal. Komoditas kita juga sama," kata Ketua Pokja Perikanan Aliansi Desa Sejahtera Riza Damanik, di Jakarta, Kamis (14/1).

Kesamaan tersebut, menurut Riza, berakibat pada perubahan pilihan konsumsi masyarakat dari yang sebelumnya membeli produk dalam negeri menjadi memilih produk impor. Terlebih, barang China, apapun itu jenisnya, cenderung lebih murah. Murahnya harga produk China tersebut, terjadi karena jauh lebih tingginya biaya yang diperelukan untuk budidaya ikan dalam negeri. Tingginya biaya budidaya tersebut disebabkan pakan yang masih impor. Indonesia belum memiliki pabrik pakan ikan sendiri.

"Ini yang sebabkan biaya dan harga mahal. Kalau mau bersaing, bnagun pabrik pakannya, jangan Cuma infrastruktur bangun sana snini tapi pakan masih dari Negara lain," katanya.

Riza mengungkapkan, mestinya pemerintah belajar dari FTA sebelumnya yang dilakukan dengan Jepang. Dari kerjasama yang dimulai tahun 2008 lalu tersebut, Indonesia tidak mendapatkan keuntungan lebih namun justru kerugian. Dengan Jepang, Indonesia mengekspor ikan mentah. Terjadi peningkatan volume ekspor ikan mentah ke Jepang semenjak pelaksanaan FTA, namun tidak demikian dengan nilainya. Nilai ekspor mengalami penurunan, hingga US$2 sampai US$3 per kilogram.

"Jika konsekuensi FTA sekarang masih kirim yang mentah, kita akan terus dapatkan kerugian. Tidak ada nilai tambah dari petani dan kekayaan laut kita," ujarnya.

Ia juga menegaskan, bahwa tahun ini bukan merupakaan saat yang tepat untuk berekspansi, melainkan membangun pondasi.
Sementara Koordinator Nasional Aliansi Desa Sejahtera Tejo Wahyu Jatmiko mengatakan ACFTA juga semakin menggilas para petani di pedesaan. Sejak Early Harvest Program dilakukan, pada kenyataannya bukan produk pertanian Indonesi yang membanjiri China melainkan produk pertanian China yang ramai di pasar Indonesia.

"Kalau yang kuat seperti kakao, kelapa sawit, dan kopi mungkin masih bisa berkembang. Tapi kalau yang lain, semakin dilibas," katanya.

Tejo mencontohkan, saat ini kita bisa menemukan bawang putih China di sentra produksi bawang dalam negeri. Impor sagu dari China juga tercatat sangat besar mencapai US$3 juta per bulan.

"Itu belum lagi tanaman lain. Ini ancaman cukup serius bagi kita," katanya. (DU/OL-7)

Profil


Motto

Mewujudkan Generasi Qur’ani




Visi

Membentuk insan akademis yang berkepribadian islam untuk mewujudkan islamisasi kampus.


Misi

Pemberantasan buta huruf dan peningkatan kemampuan baca tulis Al Qur’an.
Peningkatan pemahaman tsaqofah islam.
Peningkatan kemampuan manajerial dakwah

Popular Posts

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites